TEMPO.CO, Bondowoso - Musikus Dian Pramana Putra berhasil membawa penonton bernostalgia dalam pertunjukan Jazz d' Ijen Bondowoso, di Perkebunan Kalisat-Jampit, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu malam, 15 November 2014. Musikus berusia 53 tahun itu membawakan tujuh lagu yang pernah populer di era 1980-an.
Meski acara bertajuk jazz, Dian Pramana Putra hanya tampil dengan gitar akustiknya. Nuansa jazz hanya dibawakan dua band lokal pembuka yakni Combokustik dan D'Friend. Dian tampil solo tanpa teman duetnya, Dedy Dhukun. (Baca juga: Jazz Ijen Bondowoso Bernuansa Kebun Kopi Arabika)
Dian memulai penampilannya dengan lagu berjudul Gelisah. Suara Dian lewat lagu dari album Intermezzo ini menghangatkan suasana di lereng Gunung Ijen yang mencapai 12 derajat Celsius. (Baca juga: Aktivis Lingkungan Tolak Jazz di Gunung Ijen)
Pertunjukan yang dimulai pukul 19.00 WIB itu digelar dengan suasana perkebunan kopi arabika di ketinggian 1.100 meter. Hamparan tanaman stroberi, pinus, dan cemara menjadi pemandangan di sekitarnya. (Baca juga: Banyuwangi Gelar Jazz di Gunung Ijen 8 November))